Di tengah-tengah Perang Dunia II, "Midway" menceritakan kisah nyata mencekam dan tak terhitung dari Perang Midway yang diperankan oleh Luke Evans, Patrick Wilson dan beberapa aktor Hollywood lainnya.

Perang Dunia II Midway adalah sebuah konfrontasi angkatan laut yang akan mengubah gelombang perang di Pasifik. 

Saat Kekaisaran Jepang berupaya memperluas dominasinya di seluruh Samudra Pasifik, Armada Pasifik Amerika Serikat bertahan sebagai garis pertahanan terakhir.

Film ini menceritakan karakter utama, termasuk pilot pemberani, komandan yang gigih, dan petugas intelijen, yang menemukan diri mereka di jantung pertempuran epik ini. 

Kisah nyata ini mengisahkan keberanian, pengorbanan, dan kecemerlangan strategis mereka yang luar biasa saat mereka menghadapi tantangan perang, teknologi, dan konflik pribadi.

Pemimpin perang ini adalah Laksamana Chester Nimitz (Woody Harrelson), yang harus membuat keputusan penting di bawah tekanan besar. 

Letnan Dick Best (Ed Skrein), seorang pilot pengebom tukik yang berani, muncul sebagai pahlawan dengan bakat taktik yang berani. 

Sementara itu, para pemecah kode, yang dipimpin oleh Edwin Layton (Patrick Wilson) dan Joseph Rochefort (Brennan Brown), menguraikan informasi intelijen penting yang menguntungkan pasukan Amerika.

Battle of Midway menampilkan serangkaian adegan yang intens dan mengerikan, menampilkan efek visual yang menakjubkan yang menciptakan kembali skala dan kekacauan perang di lautan. 

Film ini menampilkan tindakan heroik pasukan Amerika saat mereka menghadapi rintangan yang luar biasa.

Kisah nyata ini sekaligus menjadi titik balik bersejarah saat mereka berhasil menenggelamkan beberapa kapal induk Jepang, yang secara efektif melumpuhkan armada musuh.

Saat asap menghilang dan orang-orang yang selamat berkumpul kembali, "Midway" memberikan penghormatan kepada semangat gigih dari orang-orang yang berjuang dengan gagah berani dalam pertempuran bersejarah ini. 

Dengan ketangguhan, tekad, dan persatuan, pasukan Amerika menunjukkan komitmen mereka untuk mempertahankan kebebasan dan mengamankan masa depan yang lebih cerah.

"Midway" adalah penghormatan kepada para pahlawan tanpa tanda jasa dari salah satu pertempuran laut paling signifikan dalam sejarah.

Film yang juga dibintangi oleh Luke Evans ini menyoroti dampak monumental dari tindakan mereka pada hasil Perang Dunia II dan jalannya peristiwa dunia. 

Dengan urutan aksi yang memukau, pertunjukan yang menakjubkan, dan penggambaran persahabatan yang kuat, "Midway" menangkap esensi keberanian dan pengorbanan dalam menghadapi kesulitan.

Meskipun berhasil memberikan tampilan yang memukau, film ini hanya mendapatkan USD127,4 juta dari bujet USD100 juta dari box office.

Padahal, Rotten Tomatoes memberikan rating 42% dengan skor 5.2 dari 10 yang menggambarkan bahwa film ini cukup disukai.

Situs itu menuliskan bahwa film ini memberikan sentuhan special efek pada kisah nyata terkenal dengan sudut pandang yang cukup seimbang. Sayangnya, naskah filmnya masih kurang memberikan kesan peperangan yang seharusnya.

Wendi Ide menuliskan di The Observer bahwa film ini menampilkan Perang Dunia II secara monoton dengan banyak klise yang cukup menghibur bagi para veteran perang yang suka adegan pemboman.

Kenneth Turan yang sependapat dengan hal itu menulis di Los Angeles Times bahwa film ini bertujuan untuk menampilkan sikap kepahlawanan dan pengorbanan sehingga tidak berhubungan dengan film Perang Dunia II yang diharapkan penonton.